Pengertian Media
Pembelajaran
Media Pembelajaran berasal dari dua buah kata yaitu Media
dan Pembelajaran.. istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan
bentuk jamak dari kata “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau
“Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan.
[Akhmad sudrajat, 2008]. Sedangkan dalam bahasa Arab, media disebut “Wasil” bentuk jamak dari “wasilah” yakni
sinonim “Al-wats” yang artinya “Tengah”. [Yudhi Munadi, 2008, 6]. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa media merupakan pengantar atau penghubung, yakni yang
mengantarkan atau menghubungkan dan menyalurkan sesuatu hal dari satu sisi ke
sisi yang lainnya.
Istilah Pembelajaran lebih menggambarkan usaha guru untuk
membuat belajar para siswanya. Kegiatan pembelajaran tidak akan berhasil jika
tidak menghasilkan kegiatan belajar pada para siswanya.
Pengertian mengenai media pembelajaran banyak sekali
diungkapkan oleh para pakar pendidikan. Beberapa pakar menyebutkan diantaranya,
[Akhmad Sudrajat, 2008]:
§ Menurut
Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa
pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
§ Briggs
(1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan
sebagainya.
§ National
Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah
sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras.
Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Dari buku yang pernah saya baca menjelaskan bahwa “media
pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan
pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang
kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan
efektif..” [Yudhi Munadi, 2008, 7-8].
B. Manfaat Media
Pembelajaran
Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses
pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri lagi
keberadaannya, karena dengan adanya media pembelajaran dapat memudahkan guru
dalam proses pembelajaran yakni menyampaikan pesan-pesan atau meteri-materi
pembelajaran kepada siswanya. Setiap materi pembelajaran mempunyai tingkat
kesukaran yang berfariasi. Peda satu sisi ada bahan pembelajaran yang tidak memerlikan
media pembelajaran, tetapi disisi lain ada bahan pembelajaran yang memerlukan
media pembelajaran. Materi pembelajaran yang mempunyai tingkat kesukaran tinggi
tentu akan sukar dipahami oleh siswanya, apalagi oleh siswa yang kurang
menyukai materi pembelajaran yang disampaikan.
Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar
interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif
dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat media pembelajaran adalah
[Ardiani Mustikasari, 2008] :
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda
antar guru dapat dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan
informasi diantara siswa dimanapun berada.
2. Proses
pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar,
gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru
untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak
membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif,
sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara
maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus
menjelaskan materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian
menggunakan media, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran.
5. Meningkatkan
kualitas hasil belajar siswa
Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi
belajar lebih mandalam dan utuh. Bila dengan mendengar informasi verbal dari
guru saja, siswa kurang memahami pelajaran, tetapi jika diperkaya dengan
kegiatan melihat, menyentuh, merasakan dan mengalami sendiri melalui media
pemahaman siswa akan lebih baik.
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana
saja dan kapan saja
Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga
siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan
kapanpun tanpa tergantung kepada seorang guru.Perlu kita sadari waktu belajar
di sekolah sangat terbatas dan waktu terbanyak justru di luar lingkungan
sekolah.
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap
materi dan proses belajar
Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong
siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber
ilmu pengetahuan.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan
produktif
Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak
mamiliki waktu untuk memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya,
seperti membantu kesulitan belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi
belajar, dan lain-lain.